Proses produksi furniture dari kayu dari mulai nol hingga menjadi sebuah barang yang fungsional dan enak dilihat ternyata tak mudah lho. Ada beragam proses panjang yang harus dilalui mulai dari pemilihan bahan yang tak boleh sembarangan hingga pembuatan yang teliti untuk menghasilkan produk furniture yang berkualitas tinggi. Nah, apakah anda penasaran seperti apakah seluruh proses pembuatan furniture kayu ini? Ini dia ulasannya.
Pemilihan bahan
Tahapan yang paling awal tentu adalah pemilihan kayu atau pemilihan bahan. Biasanya, kayu yang dipilih merupakan kayu bundar atau biasa dikenal dengan istilah logs dengan diameter sekitar 25-80 cm tergantung dari jenis kayu yang dipakai. Biasanya, kayu ini merupakan hasil dari penebangan yang belum mendapatkan proses apapun kecuali tindakan seperti mencegah retakan di ujung kayu. Mungkin untuk beberapa jenis kayu, tindakan pengelupasan kulit pohon dibutuhkan guna memudahkan dan mempercepat proses pengeringan. Nah, kemudian bahan kayu ini dapat digergaji sesuai dengan kebutuhan.
Proses Pengeringan Kayu
Setelah logs atau kayu selesai digergaji, maka tahapan selanjutnya adalah mengeringkan kayu. Tahapan ini sangat penting karena ternyata bentuk pada kayu dapat berubah seiring dengan banyak atau sedikitnya kandungan air yang dikandungnya. Selain itu, proses pengeringan ini ternyata juga bertujuan untuk pemberian insektisida agar kayu jauh dari penyakit dan serangga sehingga lebih kuat dan awet. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan tenaga matahari atau oven khusus.
Pembahanan Dasar
Kayu yang dirasa ideal kemudian akan dibelah dan dipotong dan proses ini biasanya dilakukan dip roses pembahanan. Dalam proses ini harus diketahui secara pasti mengenai ukuran kayu yang akan digunakan untuk membuat perabotan tertentu. Di tahapan ini juga akan dilakukan beberapa proses lainnya seperti pembuatan pola hingga control kualitas sehingga kayu yang akan digunakan tidak cacat dan berkualitas tinggi.
Konstruksi
Pada tahapan ini, kayu akan mulai dibentuk untuk menjadi sebuah furniture yang sering kita jumpai. Biasanya kayu akan diserut agar memiliki permukaan yang cukup halus, dipotong hingga diberi lubang yang sesuai dengan kebutuhan untuk membuat furniture. Biasanya beberapa mesin akan digunakan dalam proses ini seperti mesin tatah, mesin profil dan lain sebagainya.
Pengamplasan
Tahapan ini mungkin sudah umum untuk anda ya? Dalam tahap ini setiap kayu yang sudah dikonstruksi kemudian akan diamplas dengan menggunakan grit amplas yang berbeda beda. Biasnaya sudah tidak ditemukan lagi kayu yang cacat atau retak. Pengamplasan sendiri dapat dilakukan secara manual atau ,menggunakan mesin. Untuk beberapa furniture seperti misalnya kursi dan meja, maka perakitan pun dapat juga dilakukan setelahnya.
Perakitan
Nah, pada tahap ini sudah benar benar tidak ada lagi ditemukan kayu yang cacat. Biasanya, furniture akan mulai dirakit agar terbentuk sebuah furniture yang sering kita jumpai. Selain dirakit, ini juga merupakan tahap finishing atau tahapan terakhir untuk membuat furniture dimana furniture juga akan di plitur atau mungki di cat sesuai dengan kebutuhan. Beberapa mesin yang biasanya digunakan terutama dalam industry kelas menengah adalah compressor.
Itulah tadi proses produksi furniture dari kayu mulai dari pemilihan bahan mentah hingga proses akhir yakni proses perakitan yang mana di dalam proses ini furniture biasanya telah siap untuk dipasarkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda, terutama untuk anda yang ingin memulai bisnis serupa.